Selamat membaca
Radio UNISI 104.5 FM
semoga bermanfaat

judul widget leftbar

Radio UNISI 104.5 FM

Radio UNISI 104.5 FM

     Dalam semaraknya dampak pemanasan global yang mengakibatkan suhu udara di lingkungan semakin tinggi, terutama di wilayah kota pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. Ing. Ir. Widodo Brontowijoyo.MSc selaku Ketua Pusat Studi Perubahan Iklim dan Kebencanaan (PuSPIK) sekaligus Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) ikut berpartisipasi mengenai global climate change dan memberi banyak solusi tentang permasalahan tersebut dengan mengajak para mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan FTSP UII yaitu Eva Hapsari, Dodit Ardiatma, Saprian, Hadi Sunapsih. Menurut beliau, Gas Rumah Kaca (GRK) yang menyebabkan pemanasan global secara alami memang sudah ada, hanya karena ulah manusia yang malah menjadi penyumbang emisi karbon terbesar yaitu penggunaan parfum relatif tinggi, kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.
     Untuk meminimalisir pemanasan global versi mahasiswa, Eva berkomentar bahwa sebagai pelajar kota Yogyakarta, hendaknya kita menemukan ide-ide solusi untuk permasalahan emisi karbon yang ada seperti membuat briket sebagai energi terbarukan yang mana asap yang dihasilkan tidak terlalu banyak dan bisa menjadi alternatif pengganti minyak tanah dan jawaban untuk masyarakat ekonomi menengah kebawah yang belum bisa mendapatkan subsidi rutin untuk mendapatkan gas LPG. Begitu juga dengan solusi yang dikemukakan Dodit tentang makanan yang layak dikonsumsi adalah vegetarian, bukan berupa daging-dagingan karena sektor peternakan di Indonesia menghasilkan karbon yang lebih besar dari kendaraan dan industri.

1 komentar

Anonim mengatakan...

woww..adeknya mba siska ini emng joss :)

Silahkan Beri Komentar Saudara...

Tes Paragraf

Judul widget rightbar

Template Oleh trikmudahseo